Semarang, 25 Februari 2025 – Kuliah tamu bertajuk “Family and Community Medicine in Japan and Indonesia” yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Tottori, Jepang, telah sukses diselenggarakan. Acara ini berlangsung pada Selasa, 25 Februari 2025, bertempat di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, mulai pukul 09.30 hingga 12.00 WIB.
Kuliah tamu ini menghadirkan pembicara-pembicara terkemuka yang berbagi wawasan mengenai pendidikan kedokteran komunitas dan praktik perawatan kesehatan keluarga di Jepang dan Indonesia. Acara ini dibuka dengan sambutan hangat dari moderator, dr. Lathifa Putry Fauzia, MHPE, yang mengantarkan sesi dengan suasana interaktif dan informatif.
Wawasan Berharga dari Para Ahli
Sesi pertama diawali dengan paparan dari Prof. Shinichi Taniguchi, M.D., Ph.D., yang membahas Overview of Education about Community Medicine in Tottori University, Japan. Beliau menjelaskan bagaimana sistem pendidikan kedokteran komunitas di Jepang diterapkan, termasuk pendekatan berbasis masyarakat yang melibatkan mahasiswa secara langsung dalam layanan kesehatan primer.
Selanjutnya, Daisuke Son, M.D., Ph.D., menyampaikan materi mengenai Primary Care in Japan and Our Department’s Initiatives. Beliau menyoroti berbagai inisiatif yang telah dilakukan di Jepang dalam meningkatkan layanan kesehatan primer dan bagaimana sistem ini dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan layanan kesehatan di Indonesia.
Narasumber selanjutnya dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Prof. Dr. dr. Tri Nur Kristina, DMM, M.Kes, membawakan materi tentang Interprofessional Education in Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro. Beliau menjelaskan pentingnya pendidikan interprofesional dalam dunia medis, di mana mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu kesehatan bekerja sama untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pasien.
Sesi terakhir diisi oleh narasumber dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dr. Dea Amarilisa Adespin, M.Kes, yang membahas Social Determinant Health in Indonesia. Dalam pemaparannya, beliau mengupas faktor-faktor sosial yang memengaruhi kesehatan masyarakat di Indonesia serta upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan berbasis komunitas.
Antusiasme Peserta dan Harapan ke Depan
Kuliah tamu ini mendapatkan sambutan yang luar biasa dari mahasiswa dan akademisi Fakultas Kedokteran Undip. Para peserta aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan kepada para pembicara, mencerminkan ketertarikan mereka terhadap topik yang dibahas.
Salah satu peserta, menyampaikan kesannya, “Acara ini sangat membuka wawasan saya mengenai sistem kesehatan di Jepang dan bagaimana kita bisa belajar dari mereka untuk meningkatkan layanan kesehatan di Indonesia.”
Dengan suksesnya kuliah tamu ini, diharapkan kerja sama antara Universitas Diponegoro dan Universitas Tottori dapat terus berkembang, memberikan manfaat lebih luas bagi dunia pendidikan kedokteran dan pelayanan kesehatan masyarakat di kedua negara.